Popular Post

Posted by : Baehaqi Sabtu, 02 Juli 2016

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middlewar dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya Google Inc. Membeli Android yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel atau smartphone[1]. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone,  saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Android karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap, baik itu sistem operasinya, Aplikasi, dan Tool pengembangan, Market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source didunia, sehingga Android terus berkembang pesat, baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia..


Daftar Versi Android
Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.



Gambar Daftar Versi Android
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai        berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. [1]
Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android Pembaruan utama terbaru versi Android adalah Jelly Bean 4.3, yang dirilis untuk perangkat komersial pada tanggal 24 Juli 2013 melalui pembaruan OTA.[2] Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3) dan seiring berkembang dengan pesatnya system operasi Android hingga saat ini di akhir tahun 2013 sistem operasi Android mengeluarkan versi keluaran terbaru yaitu diberi dengan nama KitKat (4.4+).  Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlahpembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), KitKat (4.4+), Lollipop (5.0+), Marshmallow (6.0)Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android.[1]
Android pun di gosipkan akan Membuat pembaruan untuk versi 7.0 Dengan nama Nuttela.
  

                                          Gambar  Masing-masing Versi Android

 The Dalvik Virtual Machine (DVM)
Salah satu elemen kunci dari Andoid adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan didalam Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (JVM)[3].  Ini dikarenakan agar dapat dikostumisasi dan dirancang untuk memastikan bahwa beberapa fitur-fitur yang ada pada Android dapat bejalan lebih efisien pada perangkat mobile. Dalvik Virtual Machine (DVM) mengeksekusi executable file, sebuah format yang dioptimalkan untuk memastikan memory yang digunakan sangat kecil. Pada executable file ini dibuat dengan mengubah kelas bahasa java dan dikompilasi menggunakan tools yang disediakan dalam SDK Android.


                               
Gambar  Java dan Android Dari Perspektif Aplikasi
            Perlu digaris bawahi pula bahwa Dalvik VM mempunyai perbedaan yang signifikan dengan Java VM standard, terutama dalam hal pustaka dan format byte-code. Layanan-layanan yang disediakan oleh sistem kemudian dikemas sebagai Java API (Application Programming Interface) yang intuitif dan ditempatkan pada lapis kerangka kerja aplikasi (appllication framework). Framework aplikasi meliputi layanan-layanan untuk panggilan (telepon), web, WIFI, Bluetooth, media, kamera, SMS, layanan lokasi dan lain-lain.[4]
2.2.4 Fitur Android
Beberapa fitur-fitur Android yang penting adalah : [5]
·         Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
·         Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
·         Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
·         Grafis yang di optimalkan dan di dukung oleh library grafis 2D, grafis 3D, berdasarkan spesifikasi Open GL ES 1,0 (Opsional Akslerasi Hardware).
·         SQLite untuk penyimpan data.
·         Media Support yang mendukung audio, video dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF). GSM Telephony (tergantung hardware).
·         Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wifi (tergantung hardware)
·         Kamera, GPS, kompas dan accelerometer (tergantunghardware)
Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools, untuk debugging, profil dan kinerja memory dan plugin untuk IDE Eclipse.


[1] Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_versi_Android, tanggal 25-10-2014 pukul 11.20

[2] Dikutip dari http://phandroid.com/2013/09/03/android-device-activations-1-billion/. tanggal 4-11-2014 pukul 06.20 WIB
[3] Ibid, h4
[4] Mulyana, Eung. App Inventor: Ciptakan Sendiri Aplikasi ANDROIDmu. (Bandung:Andi,2013), h.4.
[5] Safaat N, Nazaruddin. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. (Bandung, 2012), h.5.
[1] Safaat N, Nazaruddin. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. (Bandung, 2012), h.1.

- Copyright © [Haqi Baehaqi] - Baehaqi - Powered by Blogger - Designed by Baehaqi Alanawa -