Popular Post

Posted by : Baehaqi Minggu, 03 Juli 2016

DIAGNOSA
Keadaan
kemungkinan penyebab
perbaikan
Mesin Tidak Dapat Hidup
·   Tidak ada pengapian
·   Busi rusak
·   Rotor rusak atau celahnya tidak sesuai
·   Alternator rusak
·   Celah signal rotor tidak sesuai
·   Ignition coil rusak
·   Kabel busi tidak terpasang dengan baik
·   Fuse putus
·   Terdapat suara-suara tidak normal
·   Timing tidak tepat
·      Ganti busi
·      Ganti kabel busi
·      Ganti
·      Ganti
·      Setel
·      Ganti
·      Perbaiki!
·      Ganti dan perbaiki
·      Ganti
·      Setel

PERAWATAN
BUSI
            Merk                : Tipe panas (Standard)
            NGK               : BP6 ES
            Nippondenso   : W 20 EX-U
            Chamion          : N8 YC
            Celah busi       : 0.7-0.8 mm
1.      Lepaskan kabel busi dari busi, jangan menarik kabelnya tarik bagian tutupnya.

2.      Lepas busi dengan kunci busi
3.      Periksa busi seperti berikut:
a.    Kerusakan pada elektroda
b.    Endapan karbon
c.    Kerusakan pada insulator.
4.      Periksa celah busi dan sesuaikan dengan spesifikasi.
5.      Pasang busi dan kencangkan sesuai dengan spesifikasi.

IGNITION COIL
1.      Lepaskan kabel negatif ( - ) pada battery
2.      Lepaskan kabal coil dan sambungan-sanmbungan kabelnya yang lain
3.      Ukur resistance pada primary coil. Gunakan ohm meter ukur resistance antara terminal positif dan negatif. Tahanan coil (resistance) adalah 1.35 – 1.65 Ω
4.      Ukuran resistance pada secondary coil, digunakan ohm meter, ukur resistance antara terminal (+) dan terminal kabel busi (coil). Tahanan secondary caol adalah 1.35 – 1.65 Ω
5.      Lepaskan kabel negated pada battery dan sambungan kabel lainnya. Celah signal rotor adalah 0.2 – 0.4 mm
Periksa celah signal rotor bila perlu sesuaikan dengan spesifikasi.
1.    Lepaskan distributor cap dan rotor.
2.    Gunakan pengukur ketebalan untuk mengukur celah antara signal rotor dari generator

3.    Jika celah dluar spesifikasi maka setellah sebagai berikut:
Lepaskan distributor dan ignition, kendurkan ke 2 sekrup pengikat generator, gunakan obeng (-) untuk mengatur celah signal rotor, sesuaikan dengan spesifikasi.


Setelah memperoleh celah signal rotor yang sesuai kencangkan kembali k 2 sekrup dan pasang kembali igniter,rotor dan distributor cap.


TIMING
Firing order : 1-3-4-2
Untuk memeriksa dan menyetel gunakan timing light.
Memeriksa
1.      Hidupkan mesin hingga temperature normal.
2.      Setelah temperature mesin mencapai panas normal, periksa dan pastikan bahwa putaran idle mesin sesuai dengan spesifikasi, jika tidak sesuai sesuaikan segera.
3.      Pasang timing light pada kabel busi no 1 ( silinder no. 1)
4.      Dengan keadaan mesin masih hidup dan putaran idle sesuai dengan spesifikasi, arahkan timing light ke crankshaft pully dan perhatikan pada tanda-tanda timing harus sekitar 80.


MENYETEL atau SETTING
Jika timing diluar spesifikasi setel, sesuaikan dengan mengendurkan baut distributor flange dan putar distributor housing kea rah yang ditunjukan pada gambar.
Putar housing berlawanan arah jarum jam untuk memajukan vacuum dan kencangkan baut bila telah di peroleh timing yang tepat.



DISTRIBUTOR
Memeriksa sentrifugal advancer
Setelah distributor dlepas putar rotor searah jarum jam dan lepaskan kembali perhatikan apakah rotor kembali ke posisi semula dengan kekuatan spring.
Memeriksa vacuum advancer

Lepaskan distributor cap, lepaskan slang vacuum dari vacuum controller, pasang slang vacuum pump gauge ke controller, berikan kevacuuman sekitar (400 mm Hg) dan lepaskan. Perhatikan apakah generator base plate dan generator bergerak lembut, jika plat tidak bergerak lembut periksa plate atau vacuum controller.



MEMERIKSA GENERATOR
1.      Lepaskan kabel-kabel busi dari distributor cap
2.      Lepaskan distributor cap dan rotor.
3.      Periksa posisi signal rotor terhadap generator.
4.      Hubungkan volt meter antara terminal (-) ignition coil dan ground mesin, perhatikan voltage battery harus 12 volt.


5.      Masukan obeng(-) antara signal rotor dan generator pick up coil dan lepaskan kembali obenng, perhatikan jarum pada volt meter saat obeng (-) dimasukan antarasignal rotor dan generator pick up coil tidak reaksi, maka generator harus diganti.


- Copyright © [Haqi Baehaqi] - Baehaqi - Powered by Blogger - Designed by Baehaqi Alanawa -