- Back to Home »
 - About Love »
 - Komunikasi, Keterbukaan dan Kejujuran
 
Aku pernah diberitahu dan membaca tentang syarat-syarat dalam sebuah  hubungan yang harmonis dan langgeng. Ketiga judul diatas bisa  menjelaskan sedikit. Tapi kupikir ada satu hal lagi yang tidak kalah  pentingnya, kenyamanan.
Oh, iya, sebagai sebuah catatan dan perlu digaris bawahi, aku sama  sekali tidak punya keahlian dan pengalaman yang cukup untuk berbicara  dan menulis tentang hal ini. Ini cuma sekedar seonggok tulisan sampah  yang kini muncul di benakku. Anggap saja ini rubbish.
*mode_serius = true*
Komunikasi
Komunikasi dalam setiap hubungan diperlukan karena itulah salah satu  cara mempererat kehangatan antar individu. Ngobrol, ya, itulah salah  satu bentuk komunikasi. Masalah cerita lama dan perjuangan hidup yang  pernah dilalui, mungkin menjadi topik menarik. Ah, ngobrol dengan  pasangan adalah sesuatu yang mengasyikkan! sangat mengasyikkan. Aku  selalu merindukan saat-saat bisa saling ngobrol. Membagi cerita,  perasaan dan pendapat.
Keterbukaan
Terbuka tentang keadaan diri, kekurangan, kelebihan, keluarga, dan  tentang segala hal. Aku menyadari, setiap orang pasti punya rahasia yang  tidakbisa diungkapkan begitu saja. Itu sangat lumrah. Tujuan dari  keterbukaan ini, adalah menerima apa adanya setiap pasangan. Dengan  begitu, kekurangan dan kelebihan pasangan bisa dimengerti dan dipahami.
Kejujuran
Aku menyukai kejujuran. Aku banyak belajar tentang sebuah kejujuran.  Jujur dalam segala hal, merupakan kunci penting. Duh, aku sangat  menyukai wanita yang jujur…
Ketiga faktor diatas tidak bisa dipisahkan. Harus lengkap. Tapi ada satu  hal yang menurutku paling penting, kenyamanan. Dimana, kita bisa terasa  tentram, damai dan tidak tertekan. Jika ketigafaktor diatas bisa  dijalankan secara sempurna, maka api cemburu bisa diredam dengan mudah,  juga, setiap pasangan pasti akan saling menghargai perasaan  masing-masing.
Tapi mungkin saja kenyamanan akan tercipta dengan sendirinya jika  komunikasi, keterbukaan dan kejujuran sudah diaplikasikan. Walaupun  kadang tergantung objek yang menjalaninya.~
Dan seperti biasa, tulisan serius ini harus ditutup dengan kata… ah, sudahlah… >,<"
